Tokoh Budaya Nasional, Tantowi Yahya, resmi dilantik sebagai Ketua Ikatan Alumni National Hotel Institute (IKA NHI) Bandung periode 2025–2029. Kabar ini disampaikan langsung melalui akun Instagram pribadinya, @tantowiyahyaofficial, usai Kongres ke-1 IKA NHI yang digelar di Kampus Poltekpar NHI Bandung.
“Alhamdulillah, bersyukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, saya terpilih sebagai Ketua Ikatan Alumni National Hotel Institute (IKA NHI) masa bakti 2025–2029 dalam Kongres ke-1 IKA NHI di Kampus Poltekpar NHI Bandung,” tulis Tantowi dalam narasi di postingan instagram terbarunya.
Politisi senior Partai Golkar ini menjelaskan sekelumit kisah mengenai almamaternya, National Hotel Institute (NHI), sebagai sekolah perhotelan pertama di Indonesia yang telah menelurkan belasan ribu alumni.
“NHI adalah sekolah perhotelan pertama di Indonesia dengan belasan ribu alumni yang tersebar di seluruh dunia. Mereka bekerja di sektor perhotelan dan pariwisata, menduduki berbagai jabatan baik di swasta maupun di pemerintahan baik didalam maupun di luar negeri,” ungkapnya.
Eks Dubes RI Untuk Selandia Baru ini juga menyoroti kiprah besar para alumni, salah satunya adalah I Gde Ardika, lulusan NHI yang pernah menjabat sebagai Menteri Pariwisata pada tahun 2000 hingga 2004.
Dalam masa kepemimpinannya, Tantowi menegaskan akan membawa IKA NHI lebih aktif dan relevan dengan tantangan zaman melalui 3 program prioritas.
“Ada tiga hal yang akan menjadi prioritas kami, yakni konsolidasi alumni, mendorong link and match almamater dengan industri, serta menjadikan IKA sebagai bagian penting dalam ekosistem pariwisata Indonesia,” ungkapnya.
Bagi Tantowi, membangun kekuatan alumni bukan sekadar nostalgia kampus, melainkan investasi sosial untuk bangsa. Ia meyakini bahwa jejaring alumni yang kuat dapat memainkan peran vital dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai negara tujuan wisata kelas dunia.
Dengan semangat kolektif dan visi yang jelas, Tantowi Yahya siap menggerakkan seluruh potensi alumni NHI untuk ikut serta membentuk wajah baru pariwisata Indonesia yang tangguh, inklusif, dan mendunia. {golkarpedia}