Menperin Agus Gumiwang: Industri Manufaktur Jadi Pilar Ekonomi, Investasi Capai Rp366,6 Triliun

MENTERI Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebut industri pengolahan nonmigas (IPNM) atau manufaktur telah menyumbang investasi sebesar Rp366,6 triliun pada semester I 2025.

Menurutnya, angka tersebut menjadi salah satu amunisi untuk membuat sektor manufaktur terus bertumbuh, sehingga mampu membuka lapangan pekerjaan.

“Realisasi investasi IPNM selama periode Januari sampai Juni tahun ini mencapai Rp366,6 triliun atau menyumbang sekitar 39 persen dari total investasi nasional yang sebesar Rp942,9 triliun,” ujar Agus di Jakarta, Rabu (3/9/2025), dikutip dari Antara.

Agus menjelaskan sektor IPNM telah menyerap tenaga kerja hingga 19,60 juta orang atau sekitar 13,45 persen dari total tenaga kerja nasional pada Februari 2025.

Selain itu, berdasarkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) juga menunjukkan kondisi yang terus positif dan terus-menerus ekspansif. IKI pada Agustus 2025 tercatat di level 53,55 atau ekspansif.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor IPNM mencatat pertumbuhan 5,60 persen secara tahunan.

“Ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang sebesar 5,12 persen. Angka ini memperlihatkan ekspansi yang sehat, selaras dengan perannya sebagai pilar utama ekonomi dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 16,92 persen,” jelas Agus.

Di sisi lain, ekspor IPNM berkontribusi sebesar 80 persen dari total ekspor nasional, di mana tercatat sebesar 128,13 miliar dolar AS. Ekspor nasional pada periode Januari-Juni 2025 mencapai 160,16 miliar dolar AS.

Ia juga menekankan bahwa sektor IPMN masih dapat terus dioptimalkan dengan meningkatkan kapasitas produksi nasional. Menurutnya, salah strategi yang bisa diterapkan adalah dengan memperluas akses pasar, baik secara domestik maupun global. []

Leave a Reply