Ilham Permana Apresiasi Terobosan Pindad untuk Dukung Kemandirian Pertahanan

ANGGOTA Komisi VII DPR RI Ilham Permana menegaskan komitmen DPR untuk memastikan target kemandirian alat utama sistem persenjataan (alutsista) pada tahun 2029 benar-benar tercapai. Karena itu, Komisi VII berkomitmen untuk melihat langsung kondisi industri pertahanan, berdiskusi, sekaligus mengawasi proses pengembangan teknologi agar selaras dengan arah pembangunan nasional.

“Kami hanya ingin belanja masalah serta memastikan bahwa sesuai dengan visi besar kita, kemandirian alutsista di tahun 2029 bisa tercapai,” ujar Ilham kepada Parlementaria saat kunjungan kerja ke PT Pindad, Bandung, Jawa Barat, Kamis (4/12/2025).

Ilham menyebut pertemuan dengan jajaran direksi Defend ID dan Pindad memberikan gambaran jelas bahwa industri pertahanan nasional tidak hanya berkembang, tetapi juga mulai menemukan solusi atas berbagai hambatan teknis.

“Banyak rekayasa teknologi yang sudah dilakukan Pindad untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan yang ada. Kami sangat mengapresiasi,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini, dikutip dari laman DPR RI.

Salah satu kendala klasik sektor manufaktur yang turut dibahas adalah ketersediaan bahan baku, termasuk propelan yang belakangan sulit dan mahal. Namun, Ilham mengungkapkan Pindad telah memiliki terobosan untuk mengatasi hal tersebut.

“Ternyata Pindad sudah punya way out (jalan keluar,red), sudah punya rekayasa industri sehingga masalah propelan bisa mereka pecahkan. Ini kabar baik,” ujarnya.

Ilham berharap inovasi dan rekayasa industri yang sudah dilakukan Pindad dapat memperkuat daya saing pertahanan Indonesia di tingkat global.  “Mudah-mudahan ini menjadi kabar penting dan pembangunan industri pertahanan kita benar-benar bisa mencapai kemandirian alutsista 2029,” pungkasnya. []