MENTERI Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga)/Kepala BKKBN Wihaji menyampaikan hingga saat ini Program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk sasaran ibu hamil, ibu menyusui, dan balita (3B) baru menjangkau 2,6 persen sasaran dari target 9,1 juta penerima manfaat.
Guna mengatasi hal tersebut, Mendukbangga meminta para Tim Pendamping Keluarga (TPK) untuk terus berperan menyukseskan program prioritas nasional tersebut, mengingat gizi untuk sasaran tersebut sangat penting, salah satunya untuk mencegah stunting.
“MBG perlu dilakukan pengawasan ketat agar sampai kepada penerima manfaat. Jangan sampai MBG yang seharusnya diperuntukkan bagi ibu hamil justru yang makan suaminya, atau yang untuk balita dimakan oleh ibunya. Maka dari itu, TPK perlu memberikan edukasi yang jelas bahwa program ini adalah hak dari kelompok 3B,” ujar Wihaji saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (1/8/2025), dikutip dari Antara.
Ia menegaskan jangkauan MBG untuk kelompok 3B tersebut tentu akan terus bertambah setiap harinya. Menurutnya, peran Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) juga sangat penting untuk mencapai target penerima manfaat.
“Angka ini akan terus bertambah seiring program yang dijalankan dan koordinasi dengan seluruh SPPG di Indonesia. Jadi, sekarang peruntukan MBG bukan hanya untuk anak sekolah, melainkan juga untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD,” ucapnya.
Pemerintah, menurutnya, perlu menjalankan amanah Presiden untuk tidak hanya menjalankan lokakarya atau seminar, tetapi perlu terjun ke lapangan untuk terus memantau jalannya program.
“Pak Presiden memerintahkan kepada saya agar jangan banyak diskusi, jangan banyak lokakarya, jangan banyak seminar. Terjun ke lapangan, dan selesaikan masalah, lalu cek apakah program-program itu jalan atau tidak. Kalau enggak jalan, kenapa? Kalau sudah jalan, terus dikawal, kira-kira begitu,” tuturnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan, per Rabu (30/7), MBG telah mencakup 7,55 juta sasaran di seluruh Indonesia dari seluruh sasaran mulai dari siswa PAUD-SMA, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita dengan 2.437 SPPG. []