WAKIL Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Erwan Setiawan, menyatakan kekecewaannya saat meninjau Gedung Kesenian Geotheater yang berada di wilayah Rancakalong, Kabupaten Sumedang.
Dalam kunjungan tersebut, Erwan melihat langsung kondisi fisik bangunan yang mulai terkesan terbengkalai serta minim aktivitas seni yang bisa dimanfaatkan masyarakat.
“Saya kecewa melihat kondisi Gedung Kesenian Geotheater yang tidak termanfaatkan dengan baik dan kurang layak di beberapa aspek,” ujar Erwan dalam pernyataannya di media sosial dan dikutip oleh sejumlah media lokal.
Ia menegaskan bahwa sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya, khususnya budaya Sunda, bangunan seperti Geotheater harus tetap hidup dan digunakan untuk berbagai kegiatan seni, pertunjukan tradisional, pelatihan seniman muda, hingga ruang ekspresi budaya lokal.
Sumedang, Puseur Budaya Sunda yang Harus Lebih Peduli
Kabupaten Sumedang dikenal luas sebagai “Puseur Budaya Sunda”, sebuah predikat yang melekat karena keragaman seni dan budaya yang dimiliki. Beberapa kesenian khas Sumedang antara lain Kuda Renggong, Tarawangsa, Tari Umbul, Tari Jayengrana, Bangreng, dan Ketuk Tilu Cikeruhan.
Dengan kaya warisan budaya tersebut, Erwan menilai sangat disayangkan jika fasilitas pendukung seperti Geotheater tidak difungsikan secara optimal. Ia pun mengimbau kepada dinas terkait dan pemerintah daerah untuk lebih proaktif dalam merawat dan memanfaatkan bangunan ini sebagai pusat pengembangan seni dan budaya.
Netizen Turut Angkat Bicara
Komentar Wagub Erwan di media sosial langsung mendapat respon hangat dari netizen. Banyak warganet yang setuju dengan pendapatnya dan berharap agar bangunan tersebut tidak hanya menjadi simbol estetika belaka, namun benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama para seniman dan komunitas budaya di Sumedang.
Beberapa netizen bahkan memberikan masukan, seperti: “Ayo ajak para seniman untuk aktif menggunakan fasilitas ini.”
“Coba koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan agar ada program rutin di sana.”
“Jadikan tempat ini sebagai pusat pelatihan seni untuk generasi muda.”
Ada juga yang mengusulkan agar dilakukan koordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan bantuan teknis maupun pendanaan dalam merevitalisasi bangunan tersebut. Gedung Kesenian Geotheater adalah salah satu infrastruktur budaya yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Namun, jika dibiarkan tanpa perhatian serius, bukan tidak mungkin ia akan menjadi gedung rumentangsiang alias kosong tak bertuan. Melalui sorotan yang dilontarkan oleh Wakil Gubernur Jabar, semoga menjadi awal kebangkitan baru untuk menghidupkan kembali ruang seni dan budaya di Sumedang.
Sebagai bagian dari #localwisdom, Geotheater bisa menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain dalam memelihara dan mengoptimalkan sarana budaya milik daerah. []