ANGGOTA Komisi VII DPR RI Rycko Menoza melakukan kunjungan spesifik ke Sentra Kampung Batik Giriloyo, Desa Wukirsari, Imogiri, Bantul, DIY, untuk meninjau langsung perkembangan desa wisata sekaligus mendorong penguatan sektor pariwisata berbasis budaya.
Desa Wisata Wukirsari dikenal sebagai sentra batik tulis tertua di Yogyakarta dan menjadi salah satu destinasi unggulan yang meraih pengakuan internasional. Pada 2024, desa ini meraih penghargaan Best Tourism Village dari UNWTO (Organisasi Pariwisata Dunia PBB), mengungguli ratusan desa wisata dari berbagai negara berkat komitmennya terhadap pelestarian budaya, ekonomi kreatif, dan kelestarian lingkungan.
Rycko menyebut desa ini sebagai contoh nyata pembangunan pariwisata berkelanjutan yang digerakkan oleh komunitas. Ia mencatat sejumlah tantangan yang perlu dijawab bersama, mulai dari penguatan infrastruktur, peningkatan kapasitas SDM, konektivitas digital, hingga sinergi program pusat dan daerah.
“Dengan 643 pembatik aktif, Wukirsari pernah mencatat omzet hingga Rp2 miliar sebelum pandemi dan berhasil bangkit dengan 45.000 kunjungan wisatawan pada 2024,” ujar legislator asal Dapil Lampung I dari Fraksi Partai Golkar itu, Selasa (15/7/2025), dikutip dari FraksiGolkar.
Selain dikenal sebagai sentra batik tulis Giriloyo dan wayang kulit Pucung, Wukirsari juga menunjukkan kemajuan dalam pemberdayaan perempuan lewat dukungan program seperti PNM Mekaar. Pemerintah pun mendorong desa ini menjadi Kawasan Ekosistem Kekayaan Intelektual (KEKI) melalui Kementerian Hukum dan HAM.
Dalam kunjungan tersebut, Rycko menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memperkuat branding desa wisata berbasis budaya demi menopang pemulihan pariwisata nasional pasca pandemi. []
