Robert Kardinal: Kemenpora Jangan Hanya Kejar Piala, Tapi Juga Masa Depan Pemuda

ANGGOTA DPR RI Partai Golkar, Robert J. Kardinal, menyoroti ketimpangan peran Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Menurutnya, selama ini kementerian terlalu larut dalam urusan olahraga, sementara program kepemudaan kerap terabaikan.

“Pengembangan generasi muda seperti dibiarkan berjalan sendiri, tanpa sentuhan nyata pemerintah,” ujar Robert yang pernah menjadi anggota Komisi X DPR periode 2019–2024.

Ia berharap di bawah kepemimpinan Menteri Erick Thohir, Kemenpora bisa lebih menyeimbangkan fokus antara olahraga dan kepemudaan. Bahkan, menurutnya, pemuda seharusnya ditempatkan sebagai prioritas utama.

“Jangan sampai kejadian masa lalu terulang. Pemuda kita butuh perhatian lebih dari sekadar pertandingan dan piala,” tegasnya, dikutip dari RMOL.

Selama ini publik memang identik melihat Kemenpora lewat prestasi atlet, turnamen, hingga fasilitas olahraga. Padahal, mandat kementerian ini sesungguhnya ganda: mengurus olahraga sekaligus menyiapkan masa depan pemuda.

Robert mengingatkan, Indonesia tengah memasuki masa bonus demografi dengan lebih dari 51 juta jiwa penduduk berusia muda. Mereka adalah penentu arah bangsa di bidang politik, ekonomi, hingga sosial.

“Pemuda tidak hanya butuh stadion, tapi juga ruang untuk berkreasi, berinovasi, dan memberi kontribusi,” lanjutnya.

Ia menekankan, program kepemudaan harus lebih digalakkan, misalnya melalui dukungan terhadap komunitas digital kreatif, inkubasi startup, hingga gerakan kepedulian lingkungan dan desa.

Dalam pandangan Robert, Kemenpora seharusnya hadir sebagai fasilitator yang menyediakan pelatihan, jejaring, hingga akses pendanaan. “Kita butuh lahirnya ‘atlet sosial’ dan ‘atlet perubahan’, bukan hanya atlet di lapangan,” tandasnya.

Namun, ia mengakui tantangan terbesar adalah soal politik anggaran. Selama ini, dana Kemenpora lebih banyak tersedot untuk event olahraga besar ketimbang membina komunitas pemuda di daerah. “Karena itu, Kemenpora jangan hanya mengurus trofi, tapi juga masa depan bangsa,” pungkasnya. []

Leave a Reply