KOMISI IX DPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap program strategis Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) dalam memperkuat pelatihan vokasi dan mempercepat sertifikasi kompetensi tenaga kerja.
Hal tersebut disampaikan dalam rapat kerja bersama Menteri Ketenagakerjaan dan Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 2 Juli 2025.
Anggota Komisi IX dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq, menyebut langkah Kemenaker telah berada di jalur yang tepat, terutama dalam menyongsong bonus demografi dan mendorong daya saing tenaga kerja Indonesia di pasar global.
“Kami melihat keseriusan Kemenaker dalam pemerataan pelatihan kerja dan percepatan sertifikasi sebagai investasi penting bagi masa depan SDM nasional,” ujar Ranny, dikutip dari FraksiGolkar.
Ia mengapresiasi upaya kementerian dalam revitalisasi Balai Besar Latihan Kerja (BBLK) di berbagai provinsi, serta peningkatan kualitas instruktur. Ranny menilai sinergi antarlembaga dan dukungan anggaran menjadi kunci untuk memperluas jangkauan pelatihan ke seluruh masyarakat.
“Komisi IX siap mengawal dan mendukung kebijakan yang memungkinkan program ini menjangkau kelompok masyarakat paling membutuhkan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ranny mendorong kolaborasi erat antara Kemenaker dan BNSP dalam mempercepat proses sertifikasi yang semakin dibutuhkan, baik untuk pasar kerja nasional maupun internasional.
“Kemenaker berperan krusial dalam mencetak SDM unggul di era transformasi digital. Dengan langkah percepatan ini, kami optimistis Indonesia mampu menghadirkan tenaga kerja yang kompeten, produktif, dan siap bersaing,” tutupnya. []
