Pengajian Al-Hidayah kembali menunjukkan komitmennya dalam merawat bangsa melalui kegiatan keagamaan yang menyentuh sisi kemanusiaan. Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban banjir bandang yang melanda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, Pengajian Al-Hidayah akan menggelar acara Doa dan Munajat Bersama didedikasikan untuk mendoakan keselamatan, pemulihan, dan kekuatan bagi para penyintas.
Acara ini dijadwalkan berlangsung pada Sabtu 13 Desember 2025, di Aula DPP Partai Golkar, Slipi dan dapat diikuti secara daring lewat Zoom. Dimana yang akan hadir daring akan diikuti 28 DPD Pengajian Al-Hidayah Provinsi, dan 400 DPD Pengajian Al-Hidayah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut dari komitmen yang telah disampaikan saat pelantikan kepengurusan Pengajian Al-Hidayah pada 29 Novemver 2025 lalu, yaitu menjadikan pengajian sebagai ruang spiritual yang responsif terhadap isu-isu sosial dan kebencanaan. Melalui pendekatan nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin, organisasi ini terus berupaya hadir di tengah masyarakat dengan aksi nyata.
Komitmen tersebut mencakup penguatan peran keagamaan dalam merawat bangsa, membangun ketahanan sosial, dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan lintas wilayah.
Sampai saat ini Pengajian Al-Hidayah telah mengumpukan Donasi, yang berasal dari Pengurus DPP/Pudat dan dari pengurus DPD Provinsi dan Kabupaten/Kota. Pada tahap pertama, bantuan telah disalurkan ke Provinsi Sumatera Utara. Tahap selanjutnya akan didistribusikan ke Provinsi Aceh dan Provinsi Sumatera Utara.
Acara Doa dan Munajat akan menghadirkan Hetifah Sjaifudian selaku Ketua Umum Pengajian Al-Hidayah dan ikut serta juga Ibu Sri Suparni Bahlil yang juga merupakan Ketua Dewan Penasehat Pengajian Al-Hidayah. Tausiyah akan disampaikan Ustadz Abdul Latief
Dalam rangka agenda ini juga akan diadakan penggalangan donasi untuk disalurkan kepada penyintas korban bencana alam Sumatera yang sebenarnya juga penggalangan donasi telah berlangsung sejak awal bencana dan sudah disalurkan ke Sumatera Utara sebagai bantuan tahap pertama. {golkarpedia}











