Partai Golkar Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia: Semua Kandidat 2029 Itu Baik

CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 80

KETUA Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyatakan bagi Partai Golkar semua kandidat yang potensial mencalonkan diri pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2029 itu baik, karena yang penting semua pihak dapat berjalan bersama-sama.

Terlepas dari itu, Bahlil menegaskan partainya saat ini konsisten mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka sebagaimana telah ditetapkan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Golkar.

“Kami di Munas Golkar itu sudah memutuskan. Munas itu adalah forum keputusan tertinggi, telah memutuskan bahwa mendukung Bapak Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Mas Gibran. Bagaimana ke depan, kami meyakini bahwa kalau semuanya itu baik, dan tidak ada yang bisa menghalangi untuk menjalankan kebaikan,” kata Bahlil menjawab pertanyaan wartawan setelah dia bersama rombongan petinggi Golkar bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Rabu (27/8/2025) sore.

Bahlil kemudian menyatakan prinsip Partai Golkar sejatinya menjalankan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45).

“Golkar sejatinya lahir untuk bagaimana mewujudkan cita-cita proklamasi, dan menjalankan apa yang ada dalam Pancasila, UUD 1945. Kita tidak pernah mempersoalkan golongan atau siapapun. Yang penting adalah kita bisa bersama-sama,” sambung Bahlil, dikutip dari Antara.

Bahlil bersama rombongan dari petinggi Golkar tiba di Istana Kepresidenan, Rabu siang, dan langsung masuk menemui Presiden Prabowo. Pertemuan antara Golkar dan Presiden itu berlangsung selama 2 jam. Selepas pertemuan, Bahlil menyebut diskusi antara Partai Golkar dan Presiden berjalan konstruktif.

“Kami melakukan diskusi yang sangat konstruktif terkait dengan berbagai perkembangan yang ada di bangsa kita, khususnya program-program yang dilakukan oleh Bapak Presiden terkait dengan penegakan Pasal 33 (UUD 45) tentang pengelolaan sumber daya alam, (kemudian) makanan bergizi, kemudian Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, termasuk di dalamnya adalah kita juga mendiskusikan tentang bagaimana sistem politik yang ideal ke depan,” kata Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Bahlil melanjutkan diskusi bersama Presiden Prabowo juga berbicara mengenai arah koalisi pendukung pemerintah ke depan.

“Kita berbicara tidak hanya sekarang, tetapi juga berbicara tentang bagaimana koalisi ke depan itu ke arah yang lebih baik dan produktif. Sudah barang tentu tadi kita lakukan semua dalam rangka bagaimana bisa kita mewujudkan apa yang menjadi program-program Bapak Presiden dalam Asta Cita,” ujar Bahlil.

Koalisi partai pendukung pemerintah saat ini terdiri atas Koalisi Indonesia Maju dan beberapa partai yang semua oposisi dalam Pilpres 2024. Partai-partai itu di antaranya mencakup Partai Gerindra, yang dipimpin oleh Presiden Prabowo, Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai Garuda, dan Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA). Kemudian, ada juga PKB, PKS, PPP. Belakangan, PDI Perjuangan juga menyatakan komitmennya untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo. []

 

 

Leave a Reply