MENTERI Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) Abdurrahman menyebut Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro (KPUM) merupakan sebuah terobosan mencari solusi perizinan pelaku usaha.
“Ini terobosan dan langkah untuk mencari solusi perizinan yang tersebar di instansi menjadi satu,” ujar Abdurrahaman pada Festival KPUM di Tapanuli Utara, Sumut, Jumat (25/7/2025), dikutip dari Antara.
Dia mengatakan festival itu dibuat agar mempermudah para pelaku usaha mikro untuk mengurus perizinan maupun administrasi. Maman sapaan akrabnya mengaku bahwa kementerian yang dipimpinnya kerap mendapat aspirasi dari para pelaku usaha terkait soal perizinan.
“Padahal wewenang untuk mengeluarkan kebijakan perizinan tidak ada di Kementerian UMKM. Tapi sasarannya ke kami,” kata dia.
Namun, kata dia, sebagai kementerian yang membidangi pelaku-pelaku usaha, Kementerian UMKM berupaya menyelesaikan persoalan tersebut guna menumbuhkan perekonomian. “Festival KPUM merupakan langkah menjawab persoalan yang kerap dirasai pelaku usaha terkait perizinan-nya,” kata dia.
Maman mengaku dengan adanya festival KPUM tersebut grafik pengeluaran atau pemberian izin meningkatkan signifikan dari proses perizinan sebelumnya. “Alhamdulillah Festival Kemudahan dan Pelindungan Usaha Mikro empat bulan berjalan pengeluaran izin meningkat 80 persen,” jelas dia.
Dia menyebut keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras pemangku kebijakan terkait yang telah berkontribusi dan berkolaborasi dalam mewujudkan festival tersebut. “Ini bukan hasil dari Kementerian UMKM aja. Ada peran pemangku kebijakan terkait yang terlibat dalam menyukseskan festival ini,” ujarnya. []