MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia memastikan listrik di daerah terdampak banjir bandang di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyala pada Rabu (3/12/2025) malam.
“Listrik menyala malam ini di Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, menggunakan 36 genset,” kata Bahlil di Lubuk Basung saat meninjau lokasi banjir bandang di Salareh Aia, Nagari (Desa) Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Agam, Rabu (3/12/2025).
Ia meninjau bersama Dirut PT PLN, Wakil Bupati Agam, dan Tim Kementerian ESDM untuk memastikan evakuasi korban dan proses percepatan untuk penerangan listrik.
Di lokasi terdampak banjir bandang, katanya, sejak kejadian pada Kamis (27/11/2025) sampai Rabu (3/12/2025) listrik belum mengalir, karena seluruh tiang listrik dibawa arus banjir bandang.
Hari ini baru dimulai pemasangan tiang listrik, karena alat berat baru bisa masuk ke lokasi.
“Proses pemasangan tiang listrik membutuhkan waktu tiga hari. Malam ini akan dipasang 36 ginset, sehingga malam ini listrik sudah nyala sambil menunggu tiang listrik yang direncanakan selesai tiga hari untuk Agam sampai Sabtu (6/12/2025),” katanya, dikutip dari Antaranews.
Ia berharap semoga cuaca di Agam cerah, sehingga petugas bisa bekerja memasang tiang listrik. Apabila hujan, tambahnya, pemasangan tiang mendapatkan kendala, karena seluruh material diangkut menggunakan helikopter.
Ia mengakui Sumbar berbeda dengan daerah lain seperti Tapanuli Tengah, Sibolga, Bireuen, dan Banda Aceh yang sudah nyala lagi sejak Jumat pekan lalu.
Selain meninjau lokasi banjir bandang, Bahlil Lahadalia juga mengunjungi posko pengungsian di Salareh Aia, Kecamatan Palembayan di SDN 05 Kayu Pasak, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan sembari menyalurkan bantuan bahan kebutuhan pokok bagi pengungsi, makanan untuk anak-anak, dan lainnya. []
