Menpora Dito Ariotedjo Sambut Program ASICS School untuk Tanamkan Budaya Olahraga di Sekolah

MENTERI Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyambut Program ASICS School dari perusahaan produsen perlengkapan olahraga PT ASICS Indonesia untuk memperkuat budaya olahraga di lingkungan pendidikan.

“Kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta seperti ASICS merupakan langkah konkret dalam membangun generasi muda yang aktif, sehat, dan siap bersaing di tingkat global,” kata Dito Ariotedjo saat menerima audiensi Presiden Direktur PT ASICS Indonesia Sota Fukushima beserta jajaran, dalam keterangan tertulis Kemenpora yang dikutip di Jakarta, Rabu (23/7/2025), dikutip dari Antara.

Program ASICS School merupakan program edukatif berbasis olahraga yang ditujukan bagi pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA). Pelatihan lari, edukasi gaya hidup aktif, serta pembentukan karakter melalui olahraga, merupakan bagian dari tujuan utama program tersebut.

Menpora menyambut baik inisiatif program tersebut dan menyatakan kesiapan kementerian yang dipimpinnya untuk menjajaki bentuk kerja sama lebih lanjut dengan perusahaan global itu.

Sementara itu, Sota Fukushima mengatakan, pihaknya percaya bahwa olahraga adalah fondasi dalam membentuk generasi muda yang sehat dan kompetitif. Oleh sebab itu, Program ASICS School hadir untuk menanamkan gaya hidup aktif bagi generasi Indonesia sejak di jenjang sekolah.

Program yang akan dijalankan mulai Agustus itu mencakup pelatihan lari, edukasi gaya hidup aktif, serta pembentukan karakter melalui olahraga. Pada tahap awal, sasaran program mencakup 10 sekolah SMA di wilayah Jakarta.

Pihaknya menginginkan agar program tersebut dapat terintegrasi dalam program-program yang dimiliki oleh Kemenpora.

Sebagai bentuk pengakuan dan motivasi, ASICS juga ingin adanya sertifikasi resmi dari Kemenpora bagi para peserta program. Sertifikat ini dinilai penting untuk memberikan nilai tambah serta legitimasi bagi pelajar yang terlibat.

Fukushima berharap inisiatif ini tidak hanya menjadi program jangka pendek, tetapi dapat berkesinambungan dan berkembang ke berbagai daerah lain di Indonesia.

“Visi besar kami adalah membangun gerakan nasional yang menanamkan nilai-nilai hidup sehat, sportivitas, dan karakter unggul sejak usia sekolah,” katanya. []