MENTERI Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menegaskan Indonesia Emas 2045 bukanlah sekadar impian. Melainkan visi bersama yang harus diwujudkan oleh segenap bangsa Indonesia, termasuk para pemuda.
Penegasan itu disampaikan Menpora dalam amanatnya saat membuka Jambore Nasional Ke-3 Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Hidayatullah di Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Gunung Tembak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (21/8/2025) pagi.
“Tahun 2045 adalah tahun yang sangat istimewa bagi bangsa Indonesia. Itu adalah tahun kita merayakan 100 tahun kemerdekaan, dan Indonesia emas 2045 bukan sekadar impian, tetapi visi bersama yang harus kita wujudkan,” terang Menpora Dito, dikutip dari Kemenpora.
Untuk mencapai visi tersebut, jelas Menpora, dibutuhkan generasi muda yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Generasi yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga memiliki akhlak mulia, semangat juang yang tinggi.
Oleh karena itu, Menpora Dito berpesan kepada para peserta jambore untuk memanfaatkan kesempatan emas ini sebagai sarana belajar, berlatih dan mengembangkan diri.
“Jadikanlah jambore nasional ini sebagai momentum untuk mengasah kemampuan, memperluas wawasan dan menjalin persahabatan dengan rekan-rekan dari berbagai daerah di seluruh Indonesia,” pesan Menpora.
Mengutip ucapan pemikir asal Skotlandia Thomas Carlyle, Menpora Dito mengatakan tugas kita bukanlah untuk melihat apa yang terletak samar-samar di kejauhan. Melainkan untuk melakukan apa yang jelas-jelas ada di hadapan kita.
“Kutipan tersebut mengingatkan kita bahwa untuk mencapai visi Indonesia emas 2045, kita harus mulai dengan langkah-langkah konkret pada hari ini. Lakukan yang terbaik dalam setiap kesempatan, sekecil apapun itu,” jelas Menpora.
Kata Menpora Dito, pesan ini disampaikan bukan hanya dalam kapasitas sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Melainkan juga sebagai seorang kakak yang menaruh harapan besar pada generasi muda.
“Ingatlah bahwa kalian adalah harapan bangsa, masa depan Indonesia ada di pundak kalian. Apa yang kalian pelajari, apa yang kalian yakini dan apa yang kalian lakukan hari ini akan menentukan seperti apa Indonesia di masa depan,” urai Menpora.
“Jadilah pribadi yang bermanfaat yang kehadirannya dirindukan dan kepergiannya ditangisi. Jadilah Pemuda yang memiliki mimpi besar untuk bangsa ini dan bekerja keras untuk mewujudkannya,” sambung Menpora Dito.
Sementara kepada para pengurus dan juga pembina Pramuka Hidayatullah, Menpora memberikan apresiasi atas dedikasi dan komitmen dalam pembinaan generasi muda. Menpora Dito mengajak Hidayatullah untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam mengembangkan program-program kepramukaan yang relevan terhadap kebutuhan zaman.
“Kami akan selalu mendukung upaya-upaya Hidayatullah dalam membina generasi muda Indonesia,” pungkas Menpora. []