KETUA Fraksi Partai Golkar MPR RI Melchias Marcus Mekeng mengaku setuju dengan usulan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tentang gubernur yang dipilih langsung oleh DPRD.
Menurutnya, gubernur tidak memiliki wilayah, sehingga usulan Cak Imin itu masuk akal agar pemerintah pusat tahu kinerja gubernur di daerah.
“Wilayahnya kan ada di bupati-bupati. Gubernur sifatnya fungsinya koordinasi. Kalau sifatnya fungsinya koordinasi ya tunjuk aja dari pemerintah pusat. Supaya pemerintah pusat tahu denyut di daerah itu dari gubernur,” kata Mekeng di Gedung Nusantara II, Komplek DPR RI, Senayan, dikutip dari RMOL, Rabu (30/7/2025).
Ia mencontohkan negara Vietnam yang membubarkan seluruh bupati di negaranya, lantaran dipilih langsung oleh pusat dalam menentukan kepala daerahnya. “Kalau kita lihat Vietnam ini agak aneh. Kan kabupaten dibubarin semua. Dia langsung tunjuk ke bawah,” sambungnya.
Mekeng mengatakan, terkait pemilu pusat dan daerah harus dipikirkan secara matang. Namun, ia lebih setuju dengan usulan agar kepala daerah dipilih langsung DPRD.
“Karena ini ada yang pemilu pusat sama pemilu daerahnya kan terpisah. Tapi kalau secara mekanisme saya lebih suka pilih sama DPRD aja,” tutup Mekeng.
Wacana kepala daerah dipilih DPRD pertama kali dilontarkan oleh Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang kemudian disambut oleh Presiden Prabowo Subianto.
Terbaru, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengusulkan dua pola dalam pemilihan kepala daerah. Kedua pola itu adalah gubernur dipilih oleh pemerintah pusat, sementara bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. []