ANGGOTA Komisi X DPR RI, Juliyatmono, menyoroti pentingnya penerapan kurikulum digital dalam dunia pendidikan sebagai langkah strategis menghadapi perkembangan teknologi yang kian pesat. Menurutnya, kurikulum ini tidak hanya berperan sebagai media pengenalan teknologi sejak dini, tetapi juga sebagai benteng perlindungan bagi siswa dari dampak negatif dunia digital.
Dalam pandangannya, pendidikan digital sepatutnya tidak lagi menjadi wacana, melainkan segera diimplementasikan secara sistematis di jenjang pendidikan dasar dan menengah. Hal ini, kata Juliyatmono, akan menjadi landasan penting bagi generasi muda dalam menguasai teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.
“Memang perlu dikenalkan, anak-anak dari SD-SMP karena ke depan kita tidak bisa menghindari keniscayaan teknologi. Pengenalan agar tidak salah penggunaannya oleh karena itu perlu dididik, ada pelajaran, ada kurikulum yang mengamanatkan agar digitalisasi masuk dalam suatu kurikulum,” ujar Juliyatmono dikutip redaksi Golkarpedia dari tayangan video TVR Parlemen.
Legislator asal Jawa Tengah ini juga menegaskan, kehadiran kurikulum digital harus menjadi bagian dari solusi atas derasnya arus informasi yang belum tentu semuanya bermanfaat. Dengan bimbingan dan pengawasan yang tepat melalui lembaga pendidikan, siswa akan lebih siap memanfaatkan teknologi untuk hal-hal produktif yang menunjang masa depan mereka.
“Supaya bisa bijak menggunakan teknologi agar tidak merugikan. Karena banyak orang dieksploitasi oleh teknologi yang kurang produktif untuk membawa generasi kita jauh lebih hebat,” tambah politisi Partai Golkar ini.
Tak hanya itu, Juliyatmono juga menekankan pentingnya dukungan fasilitas pendidikan yang memadai guna menunjang efektivitas kurikulum digital. Menurutnya, peningkatan kualitas sistem pendidikan secara menyeluruh harus berjalan beriringan dengan pembenahan infrastruktur dan pemenuhan sarana prasarana.
Ia berharap, melalui langkah-langkah ini, masyarakat akan semakin terdorong untuk mengakses pendidikan yang layak. Pada akhirnya, peningkatan kualitas generasi muda di bidang digital akan menjadi modal utama dalam menyongsong visi besar Indonesia emas 2045. []