Ilham Pangestu Ajak Masyarakat Aceh Tamiang Jaga Kelestarian Taman Nasional Gunung Leuser

ANGGOTA Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, H. Ilham Pangestu, menggelar kegiatan Sosialisasi Perlindungan Kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) di Aula Best Kopi, Kabupaten Aceh Tamiang, Rabu (29/10/2025).

Acara tersebut dihadiri oleh Anggota DPRK Aceh Tamiang Rosmalina, Kepala Seksi Wilayah VI Besitang TNGL Handoko Hidayat, perwakilan KPH Wilayah VII Agus Rinaldi dan Aang Kusnafi, serta Kabid DLH Aceh Tamiang Muhammad Husni.

Ketua Panitia M. Nasir menjelaskan, kegiatan yang diikuti sekitar 80 peserta ini melibatkan berbagai unsur masyarakat, tokoh lokal, dan mahasiswa. Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman publik mengenai pentingnya menjaga kelestarian TNGL serta menumbuhkan kesadaran kolektif dalam melindungi kawasan konservasi tersebut.

Dalam sambutannya, Ilham Pangestu menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda reses DPR RI, di mana anggota dewan turun langsung ke daerah pemilihan untuk menyerap aspirasi masyarakat, termasuk dalam isu pelestarian lingkungan.

“Taman Nasional Gunung Leuser bukan sekadar kebanggaan Aceh dan Sumatera, tetapi juga penyangga kehidupan yang menjaga keseimbangan ekosistem dan sumber daya air bagi jutaan penduduk,” ujar Ilham, dikutip dari FraksiGolkar, Minggu (2/11/2025).

Ia menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, aparat penegak hukum, masyarakat lokal, dan parlemen—dalam menjaga keutuhan kawasan TNGL. Menurutnya, pengawasan dan perlindungan lingkungan harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan.

“Melalui kegiatan ini, saya berharap muncul gagasan dan rekomendasi konkret yang bisa memperkuat sinergi semua pihak. Hasil diskusi hari ini akan menjadi bahan penting bagi DPR RI untuk memperjuangkan kebijakan yang berpihak pada kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Ilham Pangestu juga mengajak seluruh peserta untuk menanamkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga Leuser sebagai bagian dari warisan alam bangsa.

“Mari kita rawat Leuser, bukan hanya sebagai taman nasional, tetapi sebagai warisan kehidupan untuk generasi mendatang,” pungkasnya. []

Leave a Reply