Gubernur NTT Melki Laka Lena Dorong Replikasi Program Desain Ikan & Larva untuk Majukan Ekonomi Daerah

GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Melki Laka Lena menilai program desain Ikan dan Larva yang dikembangkan di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Polda NTT bisa menjadi model ekonomi sekular di provinsi berbasis kepulauan itu.

“Ini menjadi model bagaimana agar ekonomi di NTT tetap berjalan,” katanya kepada wartawan di Kupang, Selasa (12/8/2025), dikutip dari Antara.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri acara peresmian program desain Ikan dan Larva, hibah dari PT Biocycle Indonesia kepada Polda NTT.

Melki menambahkan program desain ikan dan larva ini bisa diterapkan di sejumlah satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) yang ada di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Sebab ujar dia memiliki nilai ekonomis yang mampu meningkatkan ekonomi masyarakat di seluruh wilayah NTT. Penanganan limbah sampah tidak hanya dari SPPG saja, tetapi juga berasal dari rumah tangga di setiap lingkungan, sebab limbah-limbah rumah tangga juga banyak, selain restoran serta hotel juga sama.

“Tentu kami dari pemerintah provinsi menginginkan agar Wali Kota Kupang dan Pemda lainnya bisa menerapkan program ini yang sudah dijalankan oleh Polda NTT,” ujar dia.

Dia juga menganjurkan setiap SPPG yang ada di NTT bisa memiliki desain ikan dan larva tersebut, sehingga limbah sampahnya tidak dibuang kemana-mana.

Melki yakin program tersebut dapat diduplikasikan di seluruh wilayah NTT, karena dia juga yakni untuk anggarannya bisa menggunakan APBD 2 karena harganya terjangkau.

Sebelumnya Polda NTT telah meresmikan program desain Ikan dan Larva di wilayah SPN Polda NTT. Program itu di antaranya budidaya ikan air tawar dan pengembangan maggot untuk dijadikan pakan ternak dan makanan bagi ikan yang dibudidayakan. []

Leave a Reply