GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyerahkan donasi sebesar Rp110 juta bagi rakyat Palestina melalui kegiatan penggalangan dana dan doa bersama untuk Palestina yang digelar di Lapangan Pamedan Ahmad Yani, Kota Tanjungpinang.
Donasi itu bersumber dari dana pribadi Gubernur Ansar sebesar Rp50 juta, serta hasil penggalangan dana pada peringatan 1 Muharram tingkat Provinsi Kepri yang digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, sebesar Rp60 juta. Ansar juga mengajak jajaran Pemprov Kepri dan instansi vertikal lainnya ikut memberikan bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
“Kalau kita tidak bisa bantu dengan harta, bantu dengan doa. Jangan diam, karena diam berarti andil dalam kezaliman,” kata Gubernur Ansar, Minggu (20/7/2025), usai menghadiri acara yang digelar panitia Tanjungpinang Peduli Palestina (TPP) tersebut, dikutip dari Antara.
Dalam momen ini, Ansar juga mengatakan Palestina bagi bangsa Indonesia merupakan negeri yang sangat penting, karena sejarah telah mencatat bahwa Palestina adalah salah satu negara yang pertama kali mengakui kemerdekaan Republik Indonesia yang diumumkan oleh Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini dan seorang saudagar kaya Palestina, Muhammad Ali Taher, pada 6 September 1944.
Ia pun menyampaikan duka mendalam terhadap banyaknya korban di negerinya para nabi dan rasul tersebut imbas adanya agresi negara Israel.
“Maka, kita bersama wajib melindungi saudara kita di Palestina dengan doa-doa yang tulus dan ikhlas, termasuk menyisihkan sebagian rezeki untuk mereka,” ujar Ansar.
Sementara, Ustadz Derry Sulaiman yang ikut hadir pada acara itu mengajak jamaah merenungi penderitaan rakyat Palestina dan tidak menjadi bagian dari kezaliman dengan bersikap diam.
“Apa pun yang kita punya, berikan yang terbaik untuk Palestina. Kalau punya harta, berikan. Kalau tidak, minimal panjatkan doa,” kata Ustaz Derry dalam tausiyahnya.
Ustadz Derry turut mengungkapkan bahwa tragedi di Gaza telah membuka mata dunia terhadap keteguhan iman rakyat Palestina, yang justru membuat banyak orang di belahan dunia memeluk Islam.
Acara ditutup dengan lelang amal sebagai bagian dari penggalangan dana, termasuk lukisan karya Ustaz Derry Sulaiman, tanjak khas Melayu bermotif Palestina, serta jilbab edisi khusus Palestina.
Sementara donasi yang terkumpul pada acara itu disalurkan melalui rekening resmi Badan Amil Zakat (Baznas) Tanjungpinang ke rakyat Palestina.
Kegiatan penggalangan dana dan doa bersama untuk Palestina di Lapangan Pamedan dihadiri sekitar 1.000 warga dari berbagai elemen. []