Gubernur Kepri Ansar Ahmad Pastikan MBG Berjalan Lancar di Karimun

GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura meninjau langsung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Karimun guna memastikan pelaksanaannya berjalan aman dan lancar.

Peninjauan yang didampingi sejumlah Kepala OPD Pemprov Kepri serta Bupati Karimun Iskandarsyah dilaksanakan di dua sekolah, yaitu SD Negeri 013 Karimun di Jalan Teluk Air Nomor 02 dan SMA Negeri 1 Karimun di Jalan Raja Oesman Kapling.

Rombongan juga menyambangi dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang berlokasi di Ruko Nikolia, Jalan Oesman Kapling, yang menjadi dapur MBG di Karimun.

“Program MBG adalah wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini,” kata Gubernur Ansar di sela kunjungannya di SPPG Karimun, Kamis (4/8/2025), dikutip dari Antara.

Ia menyebut program MBG bukan sekadar memenuhi kebutuhan pangan anak-anak kita, tetapi juga investasi masa depan. Anak-anak yang sehat dan kuat akan menjadi generasi emas yang mampu membawa Kepri lebih maju.

Ansar berharap pelaksanaan MBG di Karimun dan seluruh Kepri dapat berjalan konsisten dan terukur. Ia memastikan setiap siswa, setiap ibu hamil dan menyusui, hingga balita, memperoleh gizi yang cukup.

“Harapan kami, program ini dapat menurunkan angka stunting, meningkatkan kualitas pendidikan, dan sekaligus menguatkan ketahanan pangan daerah,” ucap Ansar.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyampaikan bahwa program MBG yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto itu dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan kepedulian.

Dengan adanya dapur pelayanan gizi di setiap daerah, masyarakat ikut berpartisipasi menjaga kualitas makanan. Selain itu, juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.

“Ini bukan hanya soal memberi makan, tetapi juga membangun budaya sehat di lingkungan keluarga dan sekolah,” ujar Wagub Kepri itu.

Nyanyang melanjutkan program MBG di Kabupaten Karimun menyasar 60.980 penerima manfaat melalui 32 satuan pelayanan yang tersebar di 286 sekolah dengan total 21.316 siswa penerima.

Dengan rinciannya terdiri dari 164 PAUD 5.513 siswa, 14 PKBM 1.058 siswa, 152 SD 28.980 siswa, 64 SMP 13.344 siswa, 27 SMA 8.450 siswa, 9 SMK 3.235 siswa dan 5 SLB 400 siswa.

Selain itu, ada juga 13.610 penerima manfaat tambahan dari kalangan ibu hamil 1.644 orang, ibu menyusui 474 orang dan balita non-PAUD 11.492 anak.

Secara keseluruhan, sambungnya, Program MBG di wilayah Kepri menargetkan 516.149 penerima manfaat melalui 253 satuan pelayanan yang tersebar di 3.354 sekolah di tujuh kabupaten/kota setempat. []

Leave a Reply