Gubernur Kepri Ansar Ahmad Komitmen Lanjutkan Program Demi Kesejahteraan yang Merata

MEMASUKI 100 hari kerja sejak kembali dilantik pada 20 Februari 2025, Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menegaskan komitmennya untuk mengakselerasi program-program yang memiliki dampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.

Periode kedua kepemimpinannya ini ditandai dengan optimalisasi program terdahulu serta peluncuran inisiatif baru yang dirancang untuk menyentuh berbagai lapisan warga.

Ansar mengatakan bahwa fondasi program kerja periode ini banyak bertumpu pada keberhasilan program periode pertama, yang telah terbukti efektif menjangkau kebutuhan publik. Ia menambahkan, beberapa program inovatif seperti jaminan sosial BPJS untuk petani dan perluasan program beasiswa telah mulai diimplementasikan.

“Tentunya program yang sudah berjalan dirasakan masyarakat kita akan tingkatkan kualitasnya,” ujar Ansar Ahmad, Rabu (4/6/2025), dikutip dari RRI.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Kepri juga tengah berkonsentrasi penuh dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Menurut Ansar, penyusunan LKPD yang akurat dan transparan menjadi kunci agar seluruh program yang direncanakan bisa berjalan optimal.

“Ada berkelanjutan maupun yang baru, dapat berjalan secara optimal dan tepat sasaran, didukung oleh alokasi anggaran yang efektif,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ansar Ahmad menekankan pentingnya sinergi antara program daerah dengan agenda prioritas nasional. Pemerintah Provinsi Kepri bertekad untuk memastikan visi, misi, serta delapan butir komitmen atau asta cita Presiden Prabowo Subianto dapat terimplementasi secara menyeluruh di Bumi Segantang Lada.

“Kami berupaya keras agar seluruh agenda nasional tersebut berjalan  di Kepri,” tuturnya.

Sebagai contoh konkret sinkronisasi program, Ansar menunjuk pada program Koperasi Merah Putih yang ditargetkan akan beroperasi penuh pada Juli 2025.

Selain itu, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi fokus utama, dengan tim dari pemerintah pusat. “MBG kita akan mendukung penuh,” ujarnya.

Dijadwalkan tim dari Pemerintah Pusat akan meninjau langsung progres pembangunan kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kepri. Lahannya telah disiapkan oleh Pemerintah Provinsi.

Untuk mendukung keberhasilan program MBG, Pemprov Kepri secara aktif mendorong peningkatan kapasitas produksi pangan lokal. Salah satunya adalah dengan memacu Japfa Group di Bintan. “Agar mampu meningkatkan produksi telur ayam dari 300 ribu butir menjadi satu juta butir per hari,” katanya.

Tidak hanya sektor peternakan, Gubernur Ansar juga memberikan perhatian serius pada sektor pertanian, khususnya produksi sayur-mayur. Mengingat tingginya permintaan sayuran di Kepri, para petani didorong untuk meningkatkan hasil panen mereka. []