GUBERNUR Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud memberikan tawaran kepada Pusat Inkubasi Bisnis Syariah (PINBAS) untuk mengembangkan komoditas perkebunan kakao dan lada dalam upaya mendongkrak perekonomian daerah.
“Kakao Kaltim adalah kakao terbaik dunia. Saat ini harga kakao per metrik ton hampir 10.000 USD,” kata Rudy di Balikpapan, Senin (4/8/2025), dikutip dari Antara.
Program sektor perkebunan tersebut kata Rudy sejalan dengan program Pemerintah dalam menggiatkan usaha ekonomi hijau dan ekonomi biru berdasarkan potensi masing-masing daerah.
Untuk kegiatan ekonomi hijau, salah satunya adalah pengembangan komoditi kakao yang sudah berjalan di beberapa kabupaten di Benua Etam.
Komoditi perkebunan ini lanjut Rudy sudah berkembang di kawasan kabupaten dengan luas lahan yang cukup signifikan.
“Silakan PINBAS ikut terlibat berkontribusi mengembangkan kakao. Kalau perlu hilirisasi, diolah dan diproduksi, kita ekspor,” pinta Rudy.
Selain kakao, menurut Rusy juga ada komoditi perkebunan ĺain, seperti lada yang sudah masuk pasar global. “Komoditi lada ini juga bisa menjadi program PINBAS untuk dikembangkan, selain kopi dan kakao,” beber Rudy.
Peluang ekspor produk Kaltim diakui Rudy sangat terbuka dengan 33 negara tujuan untuk 46 jenis komoditi, terlebih produk perkebunan.
Secara keseluruhan luas lahan potensial Kaltim mencapai 12,5 juta ha yang di antaranya Areal Penggunaan Lain (APL) yaitu kawasan di luar kawasan hutan seluas 4 juta ha dan lahan kebun kelapa sawit sekitar 3 juta ha.
“Sawit yang ditanam dan produksi baru hampir 1,5 juta ha. Banyak produk turunan yang bisa PINBAS kerjakan,” jelas Rudy Mas’ud. []
