GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani mengatakan sejumlah perusahaan dari China siap berinvestasi dan mengembangkan usaha di Babel, yaitu di Belinyu, Kabupaten Bangka dan di Kawasan Pantai Pasirpadi, Kota Pangkalpinang.
Hal ini disampaikan Hidayat Arsani di Pangkalpinang, Selasa (29/7/2027), usai menerima kunjungan jajaran direksi sejumlah perusahaan yang tertarik investasi di Babel, yaitu perusahaan PT Hebei Port Group, PT Hai Yin, PT Noah Develpoment Pty Ltd, PT Talenta Pty Ltd, PT CCCC Hehai Group dan PT CCCC First Harbor Engineering Company Ltd.
“Hari ini kali ketiga mereka datang ke Babel yang artinya perusahaan itu serius untuk berinvestasi, karena kali ini yang datang adalah pimpinan tertinggi perusahaan-perusahaan tersebut,” katanya.
Ia mengatakan untuk memastikan apakah investasi di Babel ini layak atau tidak, mereka akan melakukan kajian dengan berkunjung langsung ke kawasannya di Belinyu dan Pantai Pasirpadi Pangkalpinang.
“Besok mereka akan berkunjung langsung untuk memastikan proyek ini agar segera berjalan. Tinggal kita sebagai pemerintah memenuhi persyaratan administrasi yang kurang seperti perizinan. Kita sudah punya konsep, kita akan bergerak cepat,” katanya.
Dalam kunjungan kali ini, menurut dia, kesepakatan terkait pembangunan di Belinyu adalah menjadikan Pelabuhan Belinyu sebagai pelabuhan ekspor, membuat pelabuhan kontainer untuk kapal besar dan nantinya dapat menyuplai minyak dari Singapura.
“Sedangkan untuk Kawasan Pasirpadi akan dibangun proyek Pangkalpinang-2 yang dulu namanya Water Front City akan diubah menjadi reklamasi. Jika dilihat dari konsepnya akan ada jembatan yang menghubungkan dua pulau,” ujarnya.
Ia meyakini setelah berkunjung langsung ke dua lokasi tersebut, para investor ini akan langsung melakukan penandatanganan kerja sama dan perkiraan dana yang dibutuhkan sekitar Rp20 triliun.
CEO PT Hebei Port Group, Meng Fan Hui mengatakan perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi di Babel ini adalah salah satu perusahaan yang paling besar di bidang pelabuhan.
“Melihat sambutan hangat dari Pak Hidayat, semoga kedatangan mereka bisa merealisasikan sesuai keinginan Gubernur untuk kemajuan Bangka Belitung,” katanya.
Ia menilai rencana kerja sama besar ini bisa direalisasikan karena mereka juga memiliki kerja sama dengan perusahaan dari Tiongkok yang ada di Indonesia yang berharap kerja sama di Babel tidak ada hambatan. “Mereka berharap kerjasama yang direncanakan bisa lancar semua,” katanya. []