HARAPAN warga Pulau Buntar dan Pulau Kelapan, Kabupaten Bangka Selatan, untuk merasakan aliran listrik tanpa henti akhirnya segera terwujud.
Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani menyatakan dukungan penuh atas langkah PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah (UIW) Babel yang akan meresmikan penyalaan listrik 24 jam di dua pulau tersebut pada 17 September 2025 mendatang.
Dukungan itu disampaikan Gubernur saat menerima audiensi jajaran manajemen PLN UIW Babel di ruang kerjanya, Senin (8/9/2025).
“Kami mengapresiasi komitmen PLN menghadirkan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan hingga ke wilayah terluar. InsyaAllah saya hadir langsung pada peresmian nanti,” ujar Hidayat, dikutip dari BangkaPos.
Sejalan dengan peringatan Hari Konsumen Nasional 2025, Hidayat juga menitipkan pesan khusus kepada PLN. “Terus bekerja keras, jaga sinergitas, tingkatkan mutu, dan selalu berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pesannya.
General Manager PLN UIW Babel, Ira Safitri, menjelaskan, Pulau Kelapan memiliki daya mampu listrik sebesar 2×40 kilowatt. Sementara di Pulau Buntar tersedia dua mesin dengan kapasitas masing-masing 1×40 kilowatt dan 1×90 kilowatt. Dengan tambahan daya ini, masyarakat di kedua pulau tidak lagi bergantung pada listrik terbatas.
“Peresmian penyalaan listrik 24 jam akan dilakukan secara hybrid pada 17 September 2025. Ini menjadi langkah penting bagi PLN dalam mewujudkan energi berkeadilan di Kepulauan Babel,” terang Ira.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Babel atas dukungan yang konsisten terhadap program kelistrikan.
“Kemitraan strategis ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus menyuplai listrik handal ke seluruh pelosok daerah,” tambahnya.
Audiensi tersebut turut dihadiri Pj Sekda Babel, Fery Afriyanto, serta sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD). Kehadiran listrik 24 jam di Pulau Buntar dan Kelapan diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. []
