GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Hidayat Arsani bersama bupati dan wali kota se-Kepulauan Babel sepakat membantu Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang tengah mengalami persoalan keuangan di perbankan daerah itu.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan menyuntikkan kembali dana segar untuk memulihkan kondisi BPRS Kepulauan Babel ini,” katanya di Pangkalpinang, Kamis (24/7/2025), dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, bantuan dana segar untuk memulihkan BPRS itu merupakan hasil kesepakatan dirinya bersama bupati dan wali kota se-Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, agar bank ini bisa kembali beroperasi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sudah duduk bersama, bermusyawarah dan sepakat membentuk kelompok kerja (pokja) yang diketuai Bupati Belitung, agar proses penyelamatan BPRS Babel ini segera berjalan,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya kekompakan seluruh kepala daerah. Tak hanya dalam persoalan perbankan, tetapi juga harus kompak dalam menyelesaikan berbagai tantangan dan persoalan lainnya yang terjadi di Negeri Serumpun Sebalai.
“Meski sebagai gubernur saya bisa saja ambil keputusan, tetapi saya lebih memilih menyelesaikan persoalan lewat musyawarah. Harus ada solusi yang adil dan tidak merugikan pihak manapun. Jadi semuanya enak,” katanya.
Ketua Pokja Penyelamatan BPRS Babel Djoni Alamsyah Hidayat menyampaikan BPRS harus dilakukan pembenahan dari sisi permodalan dan struktur organisasi-nya.
“Kami sudah mendapatkan gambaran dari OJK, bahwa BPRS Babel perlu dibenahi dari sisi permodalan dan juga struktur organisasinya,” tambahnya.
Ia menyatakan, terkait sumber permodalan, bisa disuntik dari pemerintah daerah atau dengan melibatkan pihak eksternal.
“Doakan saja, langkah-langkah yang diambil nantinya bisa menjadi jalan terbaik untuk membantu masyarakat, termasuk sektor UMKM yang selama ini menjadi tonggak ekonomi daerah,” katanya tanpa menyebutkan dana segar yang akan dikucurkan untuk membantu BPRS Kepulauan Babel tersebut. []