Gubernur Babel Hidayat Arsani Datangkan Investor Dari China Bangun Dua Megaproyek

GUBERNUR Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Hidayat Arsani mendatangkan investor dari China untuk membangun dua megaproyek pembangunan infrastruktur, guna mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mewujudkan Negeri Serumpun Sebalai lebih maju.

“Besok (Rabu, 9/7/2025) kami akan membawa Mr Yu ke Belinyu untuk melihat langsung lokasi pembangunan megaproyek yang akan dibangun Mr Yu untuk dijadikan seperti Batam,” kata Hidayat Arsani, usai menjamu investor asal China, di Pangkalpinang, Selasa (8/7/2025), dikutip dari Antara.

Ia mengatakan kehadiran rombongan sebanyak delapan orang dari China Communications Construction Comunity (CCCC) dan PT Hayin sebagai grup perusahaan pimpinan Mr Yu Jianguo untuk membahas investasi pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Belinyu, Kabupaten Bangka untuk dikembangkan sebagai kawasan industri terpadu, dengan membangun pelabuhan bertaraf internasional.

Selain itu, CCCC dan PT Hayin ini juga setuju untuk berinvestasi melakukan reklamasi kawasan Pasir Padi Kota Pangkalpinang untuk dijadikan kota baru dengan memberikan konsep pembangunan pariwisata.

“Mr Yu sudah dua kali datang ke sini, berarti dia serius akan membangun Babel ini menjadi tempat investasi yang paling aman, bagus, dan membuat pariwisata dan industri,” ujarnya.

Ia menyatakan kedatangan Mr Yu ke Negeri Serumpun Sebalai merupakan kedua kalinya. Pada kunjungan pertama, investor asal Negeri Tirai Bambu ini sudah menyatakan persetujuan untuk melakukan reklamasi Kawasan Pasir Padi Pangkalpinang.

“Kedatangan dia kali ini membawa tim teknis yang kemudian nanti akan dibawa ke China. Selanjutnya, tinggal antara investor dan pemerintah, bagaimana kontraknya, karena tempat sudah setuju. Setiap investor kita sambut, kita pangkas birokrasi supaya Babel hebat,” ujarnya.

Mr Yu melalui penerjemah mengaku menyambut baik rencana kerja sama antara pihaknya dengan Pemprov Kepulauan Babel atas dua rencana mega proyek kawasan Pasir Padi Pangkalpinang dan Pelabuhan Belinyu. Ia menyebutkan Pulau Bangka mempunyai potensi yang sama dengan Singapura.

“Kami sepakat bersama Pemprov Kepulauan Babel untuk membangun Pulau Bangka menjadi lebih bagus lagi, karena pulau ini strategis di antara Kepulauan Indonesia. Kami juga berencana ekspor batu bara dari Kalimantan bisa dikumpulkan di Bangka. Begitu juga minyak mentah dibikin seperti Singapura jadi penampung minyak mentah,” katanya pula. []