Dewi Yustisiana: Hidrogen Hijau Ulubelu Jadi Pionir Energi Bersih Indonesia

ANGGOTA Komisi XII DPR RI Dewi Yustisiana mendukung penuh dimulainya pilot project hidrogen hijau di Ulubelu, Lampung, yang diinisiasi pemerintah melalui Kementerian ESDM, Kementerian Investasi dan Hilirisasi, serta PT Pertamina bersama Pertamina Geothermal Energy (PGE).

Dewi mengatakan bahwa proyek tersebut akan memproduksi hidrogen hijau dengan target produksi 100 kilogram per hari pada tahun 2026.

“Hidrogen hijau adalah energi masa depan yang akan memegang peranan penting dalam memperkuat ketahanan energi, mengurangi emisi karbon, sekaligus membuka peluang hilirisasi industri dan menciptakan nilai tambah ekonomi bagi negara,” katanya di Jakarta, Rabu (10/9/2025), dikutip dari Antaranews.

Dewi menilai proyek di Ulubelu tersebut akan menjadi pionir pengembangan ekosistem hidrogen hijau di Indonesia.

Selain mendukung dekarbonisasi sektor industri berat seperti baja, petrokimia, dan transportasi darat, hidrogen hijau juga berpotensi besar sebagai komoditas ekspor strategis di era ekonomi rendah karbon.

Maka dari itu, dia menekankan pentingnya penyusunan peta jalan atau roadmap untuk replikasi proyek di wilayah lain yang memiliki potensi panas bumi besar, seperti di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Nusa Tenggara.

Peta jalan itu, kata dia, harus mencakup skema insentif fiskal, pembiayaan hijau, dan regulasi pendukung yang memberikan kepastian hukum bagi pengembangan hingga potensi ekspor hidrogen hijau.

“Jika roadmap disiapkan matang, Indonesia bisa memimpin pasar hidrogen hijau di kawasan Asia Tenggara, bahkan masuk ke rantai pasok global energi bersih,” ucap politisi Partai Golkar ini.

Dewi menegaskan bahwa DPR RI, khususnya Komisi XII yang membidangi sektor energi dan sumber daya mineral (ESDM), lingkungan hidup, dan investasi, akan memastikan dukungan melalui penyusunan regulasi yang memberikan insentif fiskal, kerangka tarif hijau, serta perlindungan investasi di sektor energi bersih.

Sedangkan dari sisi pengawasan, Komisi XII DPR RI juga akan mendorong akuntabilitas pelaksanaan proyek agar manfaatnya nyata bagi masyarakat, lingkungan, dan perekonomian nasional.

Diketahui, PT Pertamina Gheotermal Eenergy secara resmi membangun Green Hydrogen Pilot Project Ulubelu di Tanggamus, Lampung.

Pembangunan pilot project ini menjadi yang pertama di dunia mengintegrasikan teknologi anion exchange membrane water electrolyzer dengan energi panas bumi sebagai sumber listrik bersih. []

Leave a Reply