Dave Laksono Harap Presiden Prabowo Tunjukkan Posisi Strategis Indonesia di KTT G7

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI Dave Laksono mengemukakan, Presiden Prabowo Subianto bisa menunjukkan posisi strategis Indonesia ketika menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 di Kananaskis, Provinsi Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni ini. KTT G7 dihadiri seluruh kepala negara dengan kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Menurut Dave, posisi strategis Indonesia dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, terutama berdasarkan pernyataan Presiden Prabowo sebelumnya mengenai kebijakan luar negeri dan kepemimpinan Indonesia di kancah internasional.

“Saya meyakini bahwa Indonesia harus mampu menjadi penyeimbang dan barometer akan pusat kekuatan dunia,” kata Dave di Jakarta, Senin (9/5/2025), dikutip dari Republika.

Dengan kehadiran Presiden Prabowo di KTT G7, lanjut Dave, Indonesia bukan hanya dapat menegaskan perannya sebagai negara yang tidak memihak blok kekuatan mana pun, melainkan juga menjadi jembatan dan mediator untuk isu-isu global. “Ini sejalan dengan politik luar negeri bebas aktif Indonesia,” kata politikus Partai Golkar itu

Dave juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo dalam menaikkan posisi Indonesia di kancah internasional. Hal itu setelah Indonesia bergabungnya Indonesia ke BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan), dan sedang mencoba masuk menjadi anggota OECD.

Dave menambahkan Presiden Prabowo dapat memanfaatkan forum KTT G7 untuk membangun jaringan diplomatik yang kuat, mempromosikan kepentingan nasional, dan berpartisipasi aktif dalam pembahasan isu-isu krusial. Sebagai kekuatan ekonomi besar di Asia Tenggara, sambung dia, Indonesia memiliki kepentingan ekonomi yang signifikan.

Untuk itu, menurut Dave, Presiden Prabowo dapat mempromosikan investasi, mendorong kerja sama perdagangan yang lebih adil, serta membahas isu ekonomi global yang memengaruhi Indonesia, seperti rantai pasok, energi, dan transisi hijau di G7. Hal itu setelah Perdana Menteri Kanada Mark Carney mengundang Prabowo menghadiri KTT tersebut.

Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi menerima undangan untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 tahun 2025 yang akan diselenggarakan di Kananaskis, Alberta, Kanada, pada pertengahan Juni 2025. Informasi tersebut disampaikan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya melalui Sekretariat Presiden di Jakarta, Sabtu (9/6).

“Selain melalui undangan resmi tertulis, undangan kepada Presiden Prabowo untuk hadir sebagai tamu kehormatan di KTT G7 ini juga disampaikan langsung Perdana Menteri Kanada Yang Mulia Mark Carney lewat sambungan telepon, kemarin,” demikian petikan pernyataannya. []