Dave Laksono Desak TNI Usut Tuntas dan Transparan Kasus Kematian Prada Lucky Namo

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya Prada Lucky Cepril Saputra Namo. Dave menilai peristiwa ini mencederai nilai-nilai dasar militer yang seharusnya menjunjung disiplin, kehormatan, dan perlindungan terhadap seluruh prajurit.

“Komisi I DPR memandang serius insiden ini. Kami mendesak Polisi Militer Angkatan Darat melakukan investigasi secara transparan, objektif, dan menyeluruh. Tidak boleh ada ruang bagi kekerasan di lingkungan militer, apalagi terhadap prajurit muda yang baru mengabdi,” tegas Dave, dikutip Sabtu (9/8/2025), dari FraksiGolkar.

Dave menambahkan, Komisi I meminta Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak memberi perhatian khusus pada pembinaan mental dan budaya satuan. Hal ini penting untuk mencegah relasi senior-junior yang berujung pada kekerasan.

“Reformasi internal harus menjadi prioritas demi menjaga marwah institusi dan keselamatan prajurit,” ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab konstitusional, Komisi I DPR berkomitmen mengawal proses hukum kasus ini melalui mekanisme pengawasan dan komunikasi intensif dengan pihak TNI.

“Keadilan bagi Prada Lucky adalah keadilan bagi seluruh prajurit muda Indonesia. Kami tidak akan membiarkan kasus ini berlalu tanpa pertanggungjawaban yang jelas,” tutupnya.

Diketahui, Prada Lucky Namo (23) yang bertugas di Teritorial Pembangunan 834 Wakanga Mere Nagekeo, NTT, meninggal dunia Rabu (6/8/2025) usai menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo. Ia diduga menjadi korban penganiayaan oleh seniornya. Polisi Militer TNI telah menahan empat prajurit yang diduga terlibat. []

Leave a Reply