ANGGOTA Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu menilai BPI Danantara dapat membentuk fondasi industri yang kokoh sebelum bersaing di pasar global dengan memperkuat pasokan dan distribusi produk dalam negeri.
Untuk itu, Christiany mendorong Danantara agar memprioritaskan langkah-langkah untuk menguasai pasar nasional terlebih dahulu.
“Banjiri pasar nasional dengan produk buatan sendiri. Setelah itu tercapai, over-supply akan membentuk daya saing yang lebih alami dan berkelanjutan,” kata dia dalam keterangan di Jakarta, Kamis (24/7/2025), dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan pentingnya strategi penguatan pasar dalam negeri dalam pembangunan industri nasional. Ia menilai pengalaman dari perang tarif yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir semestinya menjadi pelajaran penting bagi Indonesia.
Menurutnya, banyak sektor industri dalam negeri kehilangan pangsa pasar justru di rumahnya sendiri. Industri semen, besi dan baja, sektor pertanian hingga manufaktur perlahan tergeser oleh produk-produk impor. “Padahal kita punya pasar domestik yang sangat besar. Itu kekuatan yang harus dimanfaatkan,” ujar Christiany.
Christiany menekankan kepercayaan diri untuk ekspor harus dibangun dari keberhasilan memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tanpa itu, menurut dia, industri nasional akan terus berada di bawah tekanan dari produk asing.
“Ini bukan sekadar perdagangan, tetapi soal kedaulatan ekonomi. Kita tidak boleh terus-menerus bergantung pada produk luar ketika kita mampu memproduksi sendiri,” ucapnya. []