KETUA Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia terlihat menghindari pembahasan soal isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di internal beringin.
Peristiwa tersebut terjadi saat Bahlil menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Minggu (3/8/2025).
Saat sesi wawancara dengan wartawan, Bahli awalnya terlihat santai didampingi Sekretaris Jenderal Golkar, Sarmuji; Bendahara Umum Golkar, Sari Yuliati; Ketua Bidang Keagamaan dan Kerohanian DPP Golkar, Nusron Wahid dan jajaran.
Bahlil cukup lancar menjawab soal agenda kepartaian ke depan. Salah satunya target Golkar meningkatkan perolehan kursi legislatif pada Pemilu 2029.
Namun saat wartawan menyinggung soal isu Munaslub dengan agenda pergantian kursi Ketum, Bahlil tampak tertawa sembari mengutak-atik stand microphone. Tak lama, Bahlil menunjuk Nusron untuk menjawab soal isu Munaslub.
“Ini Pak Nusron aja, Pak Nusron (yang menjawab),” singkat Bahlil sembari tersenyum, dikutip dari RMOL.
Sementara saat microphone beralih, Nusron menolak namanya dikaitkan dengan isu Munaslub mengganti Bahlil.
Sosok yang santer digadang-gadang menjadi kandidat Ketum Golkar ini juga membantah isu pembicaraannya dengan istana terkait rencana Munaslub. Bahkan dia menjamin tidak ada pembicara serupa antara istana dengan elite Golkar lainnya.
“Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan istana kepada saya, ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang masalah isu Munaslub,” tegas Nusron. []