Sekretaris Badan Saksi Nasional Partai Golkar (BSNPG) Pusat, Azhar Adam, hadir sebagai pemateri dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) yang digelar di Kantor DPP Partai Golkar pada Jumat sore (3/10).
Dalam pemaparannya, Adam menegaskan bahwa BSNPG lahir atas dasar kebutuhan Partai Golkar untuk merekrut, melatih, dan mengelola saksi dari seluruh unsur kader. Oleh karena itu, keberadaan BSNPG tidak bisa diklaim oleh pihak perorangan maupun entitas lain selain Partai Golkar.
“BSNPG adalah milik Partai Golkar. Semua kader, bahkan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bang Bahlil Lahadalia, pada hari pemungutan suara juga adalah saksi di TPS tempat beliau menyalurkan aspirasi ‘wajib pilih’-nya,” ujar Azhar Adam dalam sesi penyampaian materi.
Adam menambahkan, BSNPG terbuka dalam hal perekrutan pengurus mulai dari tingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, hingga TPS. Perekrutan ini juga melibatkan semua unsur kader baik dari ormas pendiri maupun didirikan, serta organisasi sayap partai seperti AMPG dan KPPG.
Menurutnya, kehadiran BSNPG merupakan instrumen vital dalam memastikan kemenangan Partai Golkar di Pemilu mendatang dan mengingatkan kepada setiap orang adanya Wajib Pilih.
“BSNPG tidak hanya menjaga suara, tetapi juga membangun kesadaran bahwa setiap kader adalah saksi bagi partai dan pentingnya kewajiban memilih bagi setiap warganegara,” tegasnya.
Kegiatan Diklat Kader Muda Nasional AMPG ini menjadi momentum konsolidasi penting untuk memperkuat militansi dan kesiapan kader muda Partai Golkar di seluruh Indonesia. {golkarpedia}
