Airlangga Hartarto Ajak E-Commerce dan UMKM Perkuat Produk Lokal di Harbolnas

PEMERINTAH akan melaksanakan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) selama seminggu, tepatnya dari tanggal 10 hingga 16 Desember 2025. Melalui Harbolnas 2025 ini, pemerintah menargetkan untuk mencapai transaksi yang lebih besar dibandingkan tahun lalu, yang tercatat sekitar Rp 31,2 triliun.

“Harapannya tahun ini bisa lebih tinggi lagi dan targetnya di tahun ini, antara Rp33-35 triliun,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Kick Off Road to Harbolnas 2025 yang diadakan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada hari Senin (8/9/2025).

Dengan adanya Kick Off Road to Harbolnas 2025, Menko Airlangga berharap agar para pelaku UMKM dapat dipersiapkan dengan lebih baik untuk menyongsong momentum belanja yang akan datang.

Dia juga berharap agar nilai transaksi Harbolnas dari produk-produk asli Indonesia yang dijual oleh UMKM selama Harbolnas 2025 dapat meningkat dibandingkan dengan event yang sama pada tahun sebelumnya.

“Kita mendorong agar barang yang dijual di e-commerce itu sebagian besar adalah bangga buatan Indonesia. Tahun kemarin saya apresiasi karena dari Rp31 triliun, 30 persen lebih adalah buatan Indonesia,” jelasnya, dikutip dari Merdeka.

“Tentu kolaborasi yang penting juga dengan sistem logistiknya. Karena ini seluruhnya mengharapkan program yang bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, baik dari segi produsen hingga konsumen,” kata Airlangga.

Dengan demikian, diharapkan Harbolnas 2025 dapat menjadi momen yang signifikan bagi perekonomian dan pelaku usaha di Indonesia.

UMKM dan e-Commerce Saling Mendukung

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso menyatakan harapannya agar pelaku UMKM dan platform e-commerce dapat saling mendukung untuk mencapai kesuksesan hari belanja nasional pada tahun 2025.

“Artinya semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM ekosistemnya, produknya semua bagus ya, berkualitas. Karena itu juga diminati oleh konsumen,” ucap Mendag.

“Nah, e-commerce kan adalah bagian dari ekosistem yang berjalan tadi. Jadi kita bersama-sama memberdayakan ekosistem yang ada itu. Sehingga e-commerce dan UMKM dan juga konsumen bisa berjalan bersama-sama,” tutur dia.

Menurut Mendag, sinergi antara UMKM dan e-commerce sangat penting untuk menciptakan suasana belanja yang sukses. “Artinya semua bisa berjalan kalau dari sisi UMKM ekosistemnya, produknya semua bagus ya, berkualitas. Karena itu juga diminati oleh konsumen,” jelasnya.

Dengan kolaborasi yang baik, diharapkan semua pihak dapat berkontribusi dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan, sehingga konsumen mendapatkan pengalaman berbelanja yang memuaskan.

“Nah, e-commerce kan adalah bagian dari ekosistem yang berjalan tadi. Jadi kita bersama-sama memberdayakan ekosistem yang ada itu,” tambah Mendag.

Diskon Besar-Besaran di Harbolnas 2025, Jangan Sampai Terlewatkan!

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengajak semua pihak untuk memberikan diskon besar-besaran dalam rangka Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2025. Ia berharap diskon yang diberikan kali ini dapat melebihi nominal diskon tahun lalu.

“Seperti biasanya Harbolnas itu kan diskonnya steep, dalam. Jadi tentu kita berharap diskonnya juga bisa ditingkatkan,” ungkap Menko Airlangga saat acara Kick Off Road to Harbolnas 2025 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, pada hari Senin (8/9/2025).

Airlangga juga mengingatkan tentang diskon 17 persen yang berlangsung bersamaan dengan perayaan HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025. Menurutnya, promosi tersebut berkontribusi dalam meningkatkan daya beli masyarakat.

Dengan adanya diskon yang lebih besar, diharapkan masyarakat akan semakin termotivasi untuk berbelanja, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih baik.

Diharapkan agar Kegiatan Offline juga Ramai

Pemerintah berencana agar pesta diskon pada Harbolnas 2025 mendatang tidak hanya meriah di platform online, tetapi juga di toko fisik.

“Karena itu kita akan mendorong tidak hanya online, tetapi yang offline. Juga retail dan juga di mal-mal dalam bulan Desember juga ada program,” kata Airlangga.

Dengan demikian, program diskon yang bersamaan ini diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat.

“Sehingga tentu program diskon bareng itu bisa membantu daya beli masyarakat. Karena yang dijual ada barang-barang yang dengan harga relatif murah ataupun bersaing,” dia menekankan. []