Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menyerukan agar seluruh kader Partai Golkar mengambil pelajaran berharga dari peristiwa hukum yang menimpa Gubernur Riau. Menurutnya, partai politik harus ikut bertanggung jawab memastikan jalannya pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan elegan.
“Kita semua prihatin dengan apa yang terjadi beberapa hari lalu. Kita doakan semoga Pak Gubernur dapat menjalaninya dengan baik dan secara objektif. Tapi yang paling penting, ini jadi pelajaran besar bagi kita semua,” ujar Ahmad Doli dalam sambutannya di Musda XI Partai Golkar Riau.
Waketum DPP Partai Golkar ini menegaskan, kejadian tersebut harus menjadi bahan refleksi bagi Partai Golkar memperkuat perannya dalam mengawal pemerintahan daerah. “Sebagai partai politik, kita punya tanggung jawab moral dan politik. Kader yang duduk di DPR harus aktif mengawal pemerintahan ini dengan cara yang bersih dan berwibawa,” tegas Doli.
Wakil Ketua Baleg DPR RI menilai masyarakat Riau sudah cukup lelah dengan berbagai dinamika politik yang tidak produktif. Karena itu, Doli meminta Musda XI DPD I Partai Golkar Riau menghasilkan rekomendasi yang menegaskan pentingnya peran strategis partai dalam memperbaiki tata kelola pemerintahan.
“Saya kira sudah cukup masyarakat Riau dipertontonkan hal-hal kontraproduktif. Sekarang waktunya kita tunjukkan bahwa Golkar adalah partai yang mampu menjaga marwah dan integritas politik,” tegasnya.
Doli juga menyinggung bahwa pembenahan internal partai harus berjalan seiring dengan peningkatan kualitas kader. “Musda ini tidak hanya soal memilih kepemimpinan baru, tapi soal bagaimana kita bisa menyiapkan kader yang tangguh, berintegritas, dan siap membawa perubahan di Riau,” ujarnya.
Dengan nada optimistis, Doli menutup sambutannya dengan ajakan untuk menjadikan Musda XI sebagai titik balik kebangkitan politik Partai Golkar di Bumi Lancang Kuning.
Musda XI Partai Golkar Riau ini turut dihadiri jajaran elite DPP Partai Golkar dan tokoh senior partai. Hadir di antaranya Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham, Ketua Bidang Organisasi Yahya Zaini, Ketua Bidang Pemilu Sumatera I Ilham Pangestu, Wasekjen Haris Surahman dan Ketua Departemen MPO Achmad Annama.
Sejumlah anggota DPR RI asal Riau juga hadir Yulisman, Karmila Sari, dan Maharani serta anggota DPD RI dari Riau, Sewitri. Turut hadir pula para Gubernur Riau yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau pada masanya, seperti Saleh Djasit, Arsyadjuliandi Rachman, dan Syamsuar. Tampak hadir para Ketua dan Sekretaris DPD II Partai Golkar se-Riau. {golkarpedia}
