ANGGOTA Komisi X DPR RI, Karmila Sari mendukung usulan pembangunan “Kampung Budaya” atau miniatur Taman Mini Indonesia di Aceh sebagai sarana memperkuat pelestarian budaya lokal. Usulan tersebut disampaikan oleh pemangku kepentingan daerah dalam sesi dialog bersama Panja Pelestarian Cagar Budaya Komisi X DPR RI.
“Usulan Kampung Budaya ini sangat baik. Cagar budaya itu bermakna menghormati, menghargai, dan melestarikan apa yang sudah ada,” kata Karmila kepada Parlementaria, di Aceh Besar, Aceh, Rabu (12/11/2025).
Ia menegaskan bahwa Aceh memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, termasuk tokoh-tokoh besar seperti Malahayati dan Cut Nyak Dhien, serta banyak situs sejarah penting yang perlu diperkenalkan kembali kepada generasi muda.
“Generasi muda tidak akan kenal figur-figur besar itu kalau kita tidak mendekatkan mereka kepada sejarah,” kata Politisi Fraksi Partai Golkar ini.
Karmila juga menilai bahwa dukungan pemerintah daerah merupakan faktor kunci keberhasilan program-program kebudayaan di Aceh.
Selain itu, ia juga turut memberikan apresiasi kepada Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh yang dinilai berhasil bertahan dan berkembang di tengah menurunnya minat terhadap pendidikan seni di berbagai daerah di Indonesia.
Karmila menuturkan bahwa tidak semua institut seni mampu bertahan, bahkan banyak yang kolaps atau harus melebur dengan institusi lain karena minimnya peminat.
“Seni budaya tidak semua institusi bisa bertahan. Banyak yang kolaps. Karena masyarakat masih mempertanyakan bagaimana masa depannya dan bagaimana lapangan kerjanya,” tambahnya.
Ia menilai program-program studi seperti pertunjukan seni, desain, dan komunikasi visual memiliki prospek kerja lebih besar, sementara jurusan sejarah yang diusulkan ISBI Aceh juga dinilai penting untuk diperkuat.
Karmila menambahkan bahwa dukungan seperti KIP Kuliah, kebijakan pendidikan, dan koordinasi dengan lembaga terkait perlu terus diperkuat agar jurusan seni tidak ditinggalkan. “Ini menjadi pertimbangan Komisi X. Tidak semua jurusan bisa disamakan aturannya. Ada jurusan yang perlu diberi kemudahan,” pungkasnya. []











