Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Ranny Fahd Arafiq, mendukung penuh langkah Panitia Kerja (Panja) Percepatan Eliminasi Tuberculosis (TBC) yang dibentuk DPR RI bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan pemangku kepentingan terkait.
Dalam pernyataannya kepada Golkarpedia, Ranny Fahd Arafiq menegaskan bahwa upaya percepatan eliminasi TBC merupakan langkah penting untuk melindungi kesehatan masyarakat dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Waketum PP KPPG ini menilai, kerja sama lintas sektor sangat diperlukan agar target eliminasi TBC tahun 2030 dapat tercapai.
“TBC masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi akibat penyakit menular di Indonesia. Panja ini menjadi momentum strategis bagi kita semua untuk memperkuat sistem layanan kesehatan dan memperluas akses pengobatan bagi masyarakat,” ujar Ranny yang juga Waketum DPP Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) ini.
Lebih lanjut, Ranny menekankan pentingnya peningkatan kesadaran publik mengenai bahaya TBC dan perlunya deteksi dini melalui kampanye edukatif yang melibatkan peran aktif masyarakat. Legislator Partai Golkar asal Kota Depok dan Bekasi ini juga mendorong agar pemerintah daerah ikut memperkuat kapasitas fasilitas kesehatan di tingkat dasar.
“Eliminasi TBC tidak hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat. Dengan kolaborasi dan komitmen bersama, saya optimis Indonesia mampu mencapai target bebas TBC,” tambahnya.
Langkah dukungan ini sejalan dengan komitmen komisi IX DPR RI dalam memperkuat kebijakan kesehatan nasional dan memastikan setiap warga negara mendapatkan hak atas pelayanan kesehatan yang layak, merata, dan berkualitas. {golkarpedia}
