Hetifah Desak Kemendikti Saintek Investigasi Kasus Dugaan Perundungan Mahasiswa Unud

KETUA Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian meminta Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) melakukan investigasi kasus dugaan perundungan di Universitas Udayana (Unud) Bali. Kasus perundungan itu diduga menjadi pemicu mahasiswa Unud, Timothy Anugerah Saputra, bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 gedung kampus.

“Kemendiktisaintek selaku pembina dari berbagai pendidikan tinggi, baik negeri maupun swasta, apabila ada satu kejadian harus segera ikut turun tangan melakukan investigasi,” kata Hetifah saat ditemui di Kompleks Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/10/2025), dikutip dari Kompas.

Hetifah mengatakan, kasus itu tidak cukup hanya diselesaikan dengan mekanisme internal pihak universitas Politikus Partai Golkar ini menyebutkan, kasus dugaan perundungan Timothy merupakan pukulan bagi perguruan tinggi.

Padahal, kata dia, pemerintah telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 55 Tahun 2024 yang mengatur pencegahan dan penanganan kasus kekerasan di lingkungan kampus.

Namun, meskipun pemerintah telah menerbitkan perangkat hukum pencegahan tindak kekerasan di kampus, peristiwa perundungan di kampus terus berulang dalam berbagai bentuk.

“Bukan hanya kekerasan fisik, tapi juga kekerasan mental yang juga berujung pada hilangnya nyawa dan juga dampak-dampak lain yang berjangka panjang itu masih terjadi,” tutur Hetifah.

Hetifah juga mendesak Kemendikti Saintek memastikan setiap perguruan tinggi memiliki satuan tugas (Satgas) pencegahan dan penanganan kekerasan. Kampus juga harus mensosialisasikan bahaya perundungan, kekerasan fisik, dan mental yang bisa saja dilakukan bukan hanya antar mahasiswa, tetapi juga antara dosen dengan mahasiswa hingga antara pimpinan perguruan tinggi dengan dosen.

“Kampus harus menjadi tempat yang aman, jadi jangan sampai anak-anak kita yang merupakan generasi masa depan menghadapi satu rasa ketidakpastian dan ketidaknyamanan saat mereka belajar di pendidikan tinggi,” ucap Hetifah.

Perundungan Timothy

Sebelumnya, Timothy ditemukan meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 4 gedung Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Unud, Denpasar, Bali. Kematian Timothy lalu menjadi perbincangan di media sosial dengan berbagai informasi dugaan perundungan.

Timothy disebut kerap diejek, padahal mahasiswa asal Bandung, Jawa Barat, itu dikenal memiliki kepribadian yang baik. Usai kematian Timothy, enam mahasiswa Unud terlibat percakapan tidak empati, bahkan mengejek Timothy setelah meninggal. Pihak universitas lalu menjatuhkan sanksi berupa pemberhentian tidak hormat dari organisasi kemahasiswaan. []