Dave Laksono: Kasus Zetro Momentum Perbaiki Perlindungan Perwakilan RI di Dunia

WAKIL Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono meminta peristiwa pembunuhan staf Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima, Peru, Zetro Leonardo Purba menjadi langkah evaluasi total perlindungan perwakilan Indonesia di luar negeri.

Zetro diketahui tewas setelah ditembak orang tak dikenal pada awal September lalu saat mengendarai sepeda.

“Peristiwa ini juga menjadi momentum evaluasi menyeluruh terhadap sistem keamanan di seluruh perwakilan RI di luar negeri,” kata Dave saat dihubungi Kompas.com, Senin (15/9/2025).

Menurut Dave, kerja sama pemerintah dengan negara tuan rumah tempat perwakilan RI bertugas harus diperkuat. Di antaranya menyangkut perlindungan personel diplomatik yang harus sistematis dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Dave memandang pemerintah perlu melakukan diplomasi guna memastikan investigasi dan proses peradilan terhadap para terduga pelaku pembunuhan Zetro mencerminkan keadilan universal.

Menurutnya, pemerintah patut mempertimbangkan untuk melakukan pendampingan hukum yang sesuai yurisdiksi untuk memastikan akuntabilitas proses hukum tersebut dan menjaga integritas diplomat Indonesia di depan dunia.

“Komisi I DPR RI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendukung penuh upaya pemerintah dalam menegakkan keadilan serta memperkuat perlindungan terhadap seluruh personel diplomatik,” kata Dave.

Sebelumnya, Kepolisian Peru menangkap lima pelaku terduga pembunuhan Zetro pada Selasa (9/9/2025). Sebanyak dua dari para terduga pelaku merupakan warga negara Kuba sementara tiga lainnya Venezuela. Polisi menangkap terduga pelaku di San Martin de Porres dan menyita sejumlah bukti berupa kendaraan hingga senjata api. []