PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel) akan segera membangun Rumah Sakit Jantung dan Stroke di Pangkalpinang guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Gubernur Kepulauan Babel Hidayat Arsani menyatakan bahwa proyek vital ini akan direalisasikan dalam waktu dekat.
Inisiatif ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mendesak masyarakat terkait penanganan penyakit jantung dan stroke. Pembangunan fasilitas medis khusus ini menjadi bagian dari upaya memperkuat infrastruktur kesehatan di daerah.
Langkah strategis ini juga selaras dengan prioritas nasional dalam transformasi bidang kesehatan. Kehadiran rumah sakit ini diharapkan dapat mengurangi jumlah pasien yang selama ini harus berobat ke luar daerah.
Dengan adanya fasilitas ini, masyarakat penderita jantung dan stroke di Kepulauan Babel tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh untuk mendapatkan penanganan.
Hal ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga memastikan penanganan medis yang lebih cepat dan efektif. DPRD Provinsi Kepulauan Babel telah menyetujui rencana pembangunan ini, mempercepat proses realisasi.
Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Kesehatan Spesialis
Gubernur Hidayat Arsani menekankan pentingnya kehadiran Rumah Sakit Jantung dan Stroke Babel sebagai solusi atas kebutuhan layanan kesehatan spesialis yang mendesak.
“Kita berharap dengan adanya rumah sakit ini, nantinya mampu menjawab kebutuhan layanan kesehatan khusus jantung dan stroke masyarakat, sehingga penderita jantung dan stroke tidak perlu lagi berobat ke luar daerah,” ujarnya, dikutip dari Merdeka.
Fasilitas ini akan menjadi pusat rujukan utama bagi kasus-kasus jantung dan stroke di wilayah tersebut, memastikan penanganan yang lebih terfokus.
Pembangunan ini merupakan bagian integral dari visi pemerintah daerah untuk menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan merata bagi seluruh warganya. Selama ini, banyak warga Babel terpaksa mencari pengobatan ke provinsi lain, yang seringkali memakan waktu dan biaya besar.
Dengan adanya Rumah Sakit Jantung dan Stroke Babel, diharapkan beban tersebut dapat berkurang signifikan, meningkatkan aksesibilitas layanan.
Fokus pada penanganan jantung dan stroke sangat krusial mengingat tingginya angka kejadian penyakit ini di Indonesia. Keberadaan fasilitas ini akan memastikan penanganan dini dan lanjutan yang lebih baik, sesuai dengan standar medis terkini. Ini juga akan mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan melalui pelayanan kesehatan yang optimal.
Lokasi Strategis dan Dukungan Penuh Legislatif
Pemprov Kepulauan Babel telah mencanangkan beberapa lokasi alternatif untuk pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke Babel ini. Salah satu lokasi yang dinilai paling ideal adalah di sekitar kawasan GOR Sahabudin, Pangkalpinang. Lokasi ini dipilih karena kedekatannya dengan Bandara Depati Amir, sebuah pertimbangan penting untuk efisiensi logistik.
Kedekatan dengan bandara menjadi pertimbangan penting untuk situasi darurat yang mungkin memerlukan rujukan cepat. “Rumah sakit ini tidak boleh jauh dari bandara. Kalau emergency, artinya bisa langsung di bawa ke Jakarta. Artinya, penanganan pertama adalah di rumah sakit di daerah ini,” jelas Gubernur Arsani.
Hal ini memastikan pasien dapat segera dirujuk ke fasilitas yang lebih lengkap jika diperlukan, setelah mendapatkan penanganan awal yang memadai di daerah.
Rencana pembangunan Rumah Sakit Jantung dan Stroke Babel ini telah mendapatkan persetujuan dari DPRD Provinsi Kepulauan Babel. Dukungan legislatif ini diharapkan dapat mempercepat proses realisasi proyek vital ini, sesuai target pemerintah daerah.
“Mudah-mudahan tahun ini pembangunan rumah sakit ini bisa terealisasi, sehingga masyarakat penderita jantung dan stroke tidak lagi berobat ke luar daerah,” tambahnya, menunjukkan optimisme terhadap proyek ini. []