Hamka B Kady Minta Solusi Permanen Tangani Banjir Tahunan Kota Bekasi: Jangan Tambal Sulam!

ANGGOTA Komisi V DPR RI Hamka B. Kady menegaskan pentingnya solusi permanen dalam menangani banjir yang setiap tahun melanda Kota Bekasi, khususnya di sekitar aliran Kali Bekasi.

“Setiap tahun masalahnya sama, banjir tidak pernah ada penyelesaian. Oleh karena itu, kami ingin mengetahui apa yang sebenarnya harus dilakukan, jangan lagi ada solusi tambal sulam,” kata Hamka dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (28/8/2025).

Hal itu disampaikan Hamka usai meninjau progres pembangunan Bendungan Kali Bekasi bersama jajaran Kementerian PU di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat, Kamis.

Menurutnya, salah satu faktor yang memperparah banjir adalah pembangunan perumahan baru yang tidak sinkron dengan perencanaan tata ruang dan sistem irigasi sungai.

Hamka juga menyoroti kawasan perumahan yang kerap terdampak banjir akibat tidak terintegrasinya pembangunan dengan alur air Kali Bekasi.

“Harus dipikirkan lebih jauh. Kalau memang butuh investasi besar ya harus dilakukan, karena ini sungai besar dan cuaca semakin tidak menentu,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Dalam kunjungan tersebut, Komisi V DPR menerima penjelasan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung–Cisadane terkait rencana revitalisasi dan normalisasi aliran Kali Bekasi.

Salah satunya proyek kerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) yang akan menggali dan menambah saluran tersumbat di sepanjang sungai. Ia berharap program tersebut segera direalisasikan agar manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

“Kunjungan ini untuk mendorong pemerintah mencari solusi terbaik. Kalau ada keinginan dan anggaran disiapkan, saya yakin itu bisa dilakukan dengan baik,” katanya.

Dirinya pun menekankan pentingnya kolaborasi lintas daerah dan kementerian dalam mengatasi banjir Bekasi. Menurutnya, koordinasi pemerintah daerah dengan Kementerian PU mutlak dilakukan, terutama terkait pembangunan perumahan di bantaran sungai.

“Biasanya perumahan berdiri di bantaran sungai. Seharusnya ada koordinasi agar aliran pembuangan air benar-benar bisa mengurangi debit sungai saat musim hujan,” tuturnya. []

Leave a Reply