ANGGOTA Komisi IV DPR RI, Firman Soebagyo, menyerukan agar peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dijadikan momentum kebangkitan semangat nasional yang sejati.
Menurutnya, kemerdekaan tidak boleh dipandang sebagai warisan yang tinggal dinikmati, melainkan mandat untuk diperjuangkan kembali. “Kemerdekaan ini dibayar mahal dengan darah dan nyawa. Jangan sampai kita hanya merayakan, tapi lupa mengisi. Tugas kita adalah menjaga persatuan dan menjawab tantangan zaman dengan kerja nyata,” tegas Firman melalui keterangan tertulis kepada redaksi Golkarpedia, dikutip Jumat (15/8/2025).
Dengan mengusung tema “Semangat Baru untuk Tantangan Zaman”, ia menekankan bahwa bangsa Indonesia harus siap menghadapi gejolak global, dari krisis pangan, perubahan iklim, hingga ketahanan ekonomi. Semua itu hanya bisa dihadapi jika masyarakat bersatu dan bergerak serentak.
“Perbedaan kita adalah kekuatan. Jangan biarkan provokasi atau kepentingan sempit merusak fondasi persatuan yang dibangun para pejuang. Bangsa yang kuat adalah bangsa yang mampu berdiri kokoh di tengah badai perubahan dunia,” ujar politisi senior Partai Golkar ini.
Firman juga menyoroti peran generasi muda sebagai motor penggerak Indonesia masa depan. Ia mengajak mereka untuk berani berinovasi, berpikir besar, dan menjadi problem solver bagi bangsa.
“Jangan biarkan kemerdekaan ini hanya tercatat di buku sejarah. Hidupkan semangatnya di setiap langkah kita, setiap karya kita, dan setiap prestasi yang kita raih,” pungkas Firman yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia. []
