GUBERNUR Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyampaikan realisasi penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis (MBG) di provinsi itu sudah mencapai 23 persen atau 118 ribu orang, dari jumlah target penerima 516 ribu orang.
“Capaian ini melebihi rata-rata realisasi MBG nasional yang baru menyentuh sembilan persen penerima,” kata Gubernur Ansar di Tanjungpinang, Kamis (14/8/2025), dikutip dari Antara.
Ansar menyampaikan salah satu kunci keberhasilan pelaksanaan program MBG di Kepri adalah koordinasi lintas sektor yang solid dan pemetaan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) secara akurat.
Saat ini, katanya, jumlah SPPG eksisting di Kepri belum sepenuhnya mampu memenuhi kebutuhan. Dari total kebutuhan sebanyak 253 unit SPPG, yang baru berdiri 127 unit. Terdiri dari SPPG mandiri, usulan Badan Gizi Nasional (BGN), dan usulan Badan Intelijen Negara (BIN), sehingga masih terdapat kekurangan yang harus segera dipenuhi.
Gubernur menyatakan keberadaan SPPG sangat krusial untuk memastikan distribusi makanan bergizi merata, terutama di wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) dan pulau-pulau terdepan.
Sesuai karakteristik geografis Kepri, lanjutnya, dapur SPPG khusus menjadi model yang paling tepat diterapkan di daerah kepulauan.
“Kita tidak boleh membiarkan ada sekolah atau anak-anak di pulau yang luput dari program ini. Untuk daerah pulau, pemerintah akan mengambil peran penuh dalam mendirikan SPPG, karena biaya per makan lebih besar dibanding daerah perkotaan,” ujarnya.
Ansar juga meminta Kelompok Kerja (Pokja) MBG di Kepri yang diketuai Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura terus berkoordinasi dengan BGN guna memastikan pendirian SPPG dilakukan secara terencana dan selaras dengan kebijakan daerah.
Ia pun menekankan pemenuhan neraca kebutuhan harian untuk MBG, mulai dari sayur, protein, hingga karbohidrat sebaiknya mengutamakan potensi pangan lokal.
“Kita punya potensi pangan di Kepri. Mari optimalkan untuk memenuhi kebutuhan MBG, sehingga manfaatnya kembali ke masyarakat,” kata Ansar.
Dia menambahkan target manfaat MBG di Kepri tahun ini mencapai 516 ribu anak sekolah yang tersebar di 3.354 sekolah di tujuh kabupaten/kota setempat.
Selain anak sekolah, program MBG juga menyasar kelompok ibu hamil dan ibu bersalin. Terdapat 10.834 ibu hamil dan 9.474 ibu bersalin yang menjadi penerima manfaat MBG di seluruh Kepri. []